Gambar-gambar di tempat kejadian oleh Jurukamera NST
Bekas Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Permatang, Selangor, Datuk Abd. Aziz Mohd. Noor, 63, dan pembantu peribadinya, Siti Rohana Ihsamat, 43, ditemui mati dengan dua kesan tembakan di kepala dalam sebuah kereta di Kilometer 445, Lebuh Raya Utara Selatan dekat Sungai Buloh hari ini.
Lagi Gambar:
Bekas Adun, Dato Abdul Aziz Mohd Nor dan Pembantu Peribadi Mati Ditembak
TV ONLINE
3 Ogo 2010
Gambar-gambar Bekas Adun BN Yang Ditembak Mati Dengan Pembantunya
Kenyataan Media Nizar.
Kita meminta sidang diadakan 4 hari, kita dapati agenda menyatakan rang undang-undang diadakan dan diluluskan pada hari ini, dan kita mempersoalkan sehingga dijawab ganesan sidang cuma pada hari ini.
Kami mengambil keputusan hari ini untuk bersidang , tetapi bila melihat tindakan ganesan menyalah gunakan kuasanya untuk gantung seorang adun, sekurang-kurangnya dirujuk oleh jk hak dan kebebasan sebelum digantung.
Ganesan cuma boleh arah saya keluar dewan, dan ini kuasa dia, tetapi bukan gantung saya. Kenyataan Zambry mengatakan mahu menggulung. Tetapi kami tidak diberi peluang berbahas.
Kami hilang suara hari ini kerana pembesar suara ditutup. Tindakan kami adalah untuk menyelamatkan demokrasi di Perak.
Kita mengatakan oleh kerana mereka buat kerja haram maka dewan tidak berfungsi lagi.
Saya merakam terima kasih kepada rakan media yang buat liputan walaupun dihalang.
Semasa dato ngeh jadi ketua pembangkan, dia diberikan waktu 3 jam tanpa diganggu oleh mb masa itu Tajol Rosli.
Hari ini demkrasi dibunuh oleh BN.
KRONOLOGI SIDANG DUN PERAK 3 OGOS
Talian Internet kembali berfungsi sebentar setelah gagal digunakan sekitar setengah jam.
Persidangnan terus kecoh, Ganesan tidak membenarkan sesiapa bangun bangkitkan peraturan mesyuarat.
Ganesan mengarahkan semua adun yang bangun membantah agar duduk. Minta keputusannya dihormati dan mengarahkan semua menjaga tatasusila.
9.10: Adun Pakatan mula bergerak dari Wisama DAP ke pintu masuk bagunan SUK.
1 Ogo 2010
Polis, FRU Mengganas Di Perhimpunan Anti-ISA, 25 Ditahan
Anggota polis menahan 25 peserta Mansuh ISA di sini malam tadi setelah pihak keselamatan menghalau peserta perhimpunan daripada menghampiri Padang Timur dimana perhimpunan aman itu diadakan.
Mereka yang ditahan terdiri daripada 19 lelaki dan 6 perempuan.
Perhimpunan anjuran Gerakan Mansuh ISA (GMI) dan Suara Rakyat Malaysia (Suaram) diadakan sempena ulangtahun ke-50 kewujudan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) yang dianggap zalim itu dan bagi mendesak agar ISA dimansuhkan.
Acara memasang lilin di Padang Timur bertukar menjadi kecoh apabila puluhan anggota polis dan Unit Simpanan Persekutuan bertindak kasar dan ganas menghalau peserta perhimpunan daripada kawasan padang berkenaan walaupun telah mendapat permit daripada pihak Majlis Perbandaran Petaling Jaya (MBPJ).
Peserta mula berkumpul seawal pukul 8 malam di hadapan pusat membeli-belah Amcorp Mall.
Hampir 300 peserta yang berbaju serba hitam berkumpul bagi menyertai perhimpunan tetapi dihalang pihak polis yang menutup jalan-jalan utama ke tempat perhimpunan itu.
Kira-kira 100 anggota polis ditempatkan bagi mengepung kawasan padang bagi menghalang peserta memasuki padang.
Pengerusi GMI, Syed Ibrahim Syed Noh dan Setiausaha Agung Parti Sosialis Malaysia, S Arutchelvan cuba berbincang dengan Ketua Polis Daerah Petaling Jaya,
ACP Arjunaidi Mohamed tetapi dihalau secara keras sehingga ke dalam pusat membeli-belah Amcorp Mall.
Arjunaidi memberikan amaran keras mengarahkan orang ramai supaya bersurai.
Pihak polis kemudiannya bertindak menangkap beberapa orang aktivis yang memakai baju merah dan hitam termasuk Syed Ibrahim, Ahli Majlis Pimpinan KEADILAN Pusat, Badrul Hisham Shaharin (CheGuBard) serta beberapa anggota Angkatan Muda KEADILAN.
Kesemua yang ditahan kemudiannya telah dibawa ke IPD Petaling Jaya.
Peserta perhimpunan kemudiannya bertindak melarikan diri ke dalam kompleks membeli-belah tersebut dan berkumpul semula sambil melaung-laungkan 'anti-ISA' dan 'Mansuh ISA'.
Anggota FRU dan polis yang berpakaian preman bertindak mengejar peserta hingga ke dalam pusat membeli-belah memaksa pihak pengurusannya menutup premis lebih awal.
Mereka kemudiannya memulakan acara memasang lilin dan membaca sajak di dalam kompleks membeli-belah itu.
Arul bersama koordinator GMI, E Nalini meminta kumpulan tersebut bergerak ke Dewan Sivik tetapi malangnya pihak polis bertindak menahan mereka.
Pihak polis juga bertindak secara melulu apabila cuba menahan peserta perhimpunan yang memakai logo anti-ISA.
Salah seorang peguam pemerhati yang mewakili Majlis Peguam, Siti Kassim berkata pihak polis bertindak kejam dan ganas terhadap peserta perhimpunan.
"Pihak polis seperti hilang akal dan tindakan kejam mereka ini tidak boleh diterima," katanya kepada Suara Keadilan.
Pengarah Suaram, Dr Kua Kia Soong menyifatkan tindakan polis kali ini adalah yang paling kejam dan jijik yang pernah beliau saksikan sebelum ini.
"Mereka sepatutnya menjaga keamanan bukannya bertindak ganas terhadap peserta perhimpunan yang mahukan kerajaan memansuhkan akta drakonian ini.
"Ini tidak, mereka pula dilihat telah menyusahkan para peniaga yang berniaga di dalam kompleks membeli-belah ini," kata Dr Kua dalam nada kesal.
Ahli MBPJ yang juga Ketua Penerangan KEADILAN, Latheefa Koya berkata pihak polis tidak sepatutnya menghalang kerana perhimpunan itu telah mendapat permit daripada pihak berkuasa tempatan.
"Di dalam Perlembagaan, Artikel 10 memberi hak kepada rakyat Malaysia untuk berhimpun, pihak polis nampaknya gagal menghayati artikel tersebut," katanya kepada wartawan.
Perhimpunan anti-ISA juga diadakan di seluruh negara di Pulau Pinang, Johor dan Kelantan. SK
Polis serbu ceramah PKR di Rengit
Sekurang-kurangnya 50 anggota unit simpanan persekutuan (FRU) dan puluhan lagi anggota polis menyerbu pentas Ceramah Pakatan Rakyat di Rengit di sini.
Serbuan dibuat sebelum Ketua Umum Parti Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim dijadual berceramah dipantas itu malam tadi.
Polis bertindak mengosongkan pentas, merampai pembesar suara dan menghalau penyokong dari tapak ceramah.
Akibat sebuan itu sehingga jam 12.30 pagi tadi difahamkan sekurang-kurangnya sembilan ditangkap terdiri dari tujuh lelaki dan dua wanita.
Kesemua yang ditahan kini dibawa ke balai polis Rengit.
Polis juga didakwa bertindak mengoyakkan backdrop penganjur yang digantung di pentas utama.
Turut ada ketika serbuan adalah Timbalan Presiden PKR, Dr Syed Husin Ali dan Ketua Penerangan PKR, Latheefa Koya dan Pengerusi Perhubungan Negeri johor, Datuk Chua Jui Meng.
Sehingga berita ini ditulis, Lathefaa yang juga peguam masih berada di balai polis menguruskan mereka yang ditahan.
Penyokong juga difahamkan mula memenuhi perkarangan balai polis, dan tidak mahu berganjak walaupun diarah bersurai oleh pihak polis. Hrkh
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
▼
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ▼ 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
►
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.