TV ONLINE
28 Jul 2010
Benarkan Guru Berpolitik; BN Menagih Sokongan Guru
Penganalisis-penganalisis politik melihat keputusan terbaru kerajaan membenarkan guru — antaranya guru besar dan pengetua — terlibat aktif dalam politik hanya semata-mata untuk mendapatkan semula sokongan golongan tersebut dan juga masyarakat menjelang pilihanraya umum ke-13.
Ini kerana menurut beberapa penganalisis, guru mempunyai pengaruh besar, jadi penglibatan mereka dalam politik boleh digunakan untuk mempengaruhi masyarakat terutamanya ketika pilihan raya umum akan datang.
Pensyarah kanan Kolej Undang-Undang, Kerajaan dan Pengajian Antarabangsa Universiti Utara Malaysia, Dr Mohd Azizuddin Mohd Sani berkata, tindakan kerajaan membenarkan guru aktif berpolitik mungkin kerana ingin mendapatkan semula sokongan yang terhakis saban tahun.
“Saya lihat keputusan itu ada kaitan dengan pilihan raya umum kerana apabila guru aktif berpolitik mereka boleh memainkan peranan untuk mempengaruhi masyarakat,” katanya.
“Boleh dikatakan kerajaan (mahu) menggunakan pengaruh guru untuk mendapatkan sokongan daripada masyarakat.
“Ini kerana bagi saya guru mempunyai pengaruh yang besar memandangkan mereka adalah pemimpin dalam sekolah, jadi apabila terlibat dalam politik ia boleh mempengaruhi masyarakat,” kata beliau ketika dihubungi The Malaysian Insider.
Dengan adanya pengaruh guru ini, jelas beliau, secara tidak langsung generasi muda akan mengikut mendokong sama perjuangan guru.
“Sebelum ini pun guru merupakan pejuang asal cuma pada tahun 1990 golongan ini diketepikan selepas golongan korporat terlibat dalan Umno,” ujar beliau.
Pun begitu katanya, apabila kerajaan membenarkan semula guru terlibat dalam politik saya melihat ia satu perkara yang bagus memandangkan selama ini guru memang mendokong perjuangan kerajaan.
“Apabila guru terlibat dalam politik sama ada menyokong kerajaan ataupun pembangkang kerajaan, masyarakat akan melihat perkara ini dan ia boleh mempengaruhi mereka nanti,” katanya.
Bermula 1 Ogos ini, pegawai pendidikan perkhidmatan siswazah Gred DG41 hingga DG48 akan dibenarkan melibatkan diri dalam politik, demikian diumumkan oleh Ketua Setiausaha Negara Tan Sri Mohd Sidek Hassan (Gambar) hari ini.
Menurut Mohd Sidek, langkah itu berlandaskan hakikat bahawa guru suatu masa dahulu memain peranan penting dalam memimpin masyarakat dalam senario politik negara.
“Masanya sudah tiba mereka dibenar aktif semula dalam politik,” kata beliau hari ini.
Pensyarah sains politik Universiti Kebangsaan Malaysia Prof Madya Dr Ahmad Nidzamuddin Sulaiman juga berkata, penglibatan guru dalam politik boleh memainkan peranan dalam mempengaruhi masyarakat.
“Pengaruh guru ini besar, jadi bila dibenarkan semula terlibat dalam politik ia boleh mempengarui masyarakat tempatan.
Langkah benar guru siswazah aktif berpolitik agenda BN hadapi PRU-13?
“Apabila kita benarkan guru bercakap di kampung mereka boleh mempengaruhi masyarakat, jadi bagi saya guru mempunyai pengaruh yang amat besar.
“Walaupun saya tidak tahu apa agenda sebenarnya kerajaan membenarkan guru aktif berpolitik semula tapi ia merupakan satu langkah yang bagus,” katanya.
Selain itu, Nidzamuddin berkata kerajaan juga perlu membenarkan kakitangan kerajaan lain untuk sama-sama aktif dalam politik memandangkan mereka juga sebahagian daripada anggota perkhidmatan awam.
“Jadi timbul persoalan, mengapa mesti guru sahaja? Adakah guru lebih layak?
“Perlu ada satu penjelasan akan perkara ini oleh pihak kerajaan,” katanya.
Beliau berkata guru yang ingin terlibat secara aktif perlu mengimbangi soal politik dan juga kerja.
“Secara dekat kita lihat guru ini mempunyai kecenderungan yang berbeza, ada yang sokong kerajaan dan ada pembangkang.
“Jadi adakah guru boleh membezakan soal politik dan kerja? Kita tidak mahu melihat hanya kerana berbeza politik guru berselisih pendapat, bergaduh dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu pensyarah kanan Pusat Pengajian Sains Kemasyarakatan Universiti Sains Malaysia, Prof Madya Dr Sivamurugam Pandian berkata, keputusan itu dibuat mungkin disebabkan peredaran masa yang memerlukan penglibatan guru dalam politik.
“Penglibatan guru akan membolehkan peningkatan sosial, malah ia selari dengan peredaran suasana politik sekarang.
“Saya tidak melihat ia ada kaitan dengan pilihan raya umum kerana ia lebih kepada keperluan pemimpin dari kalangan guru.
“Ini barangkali guru boleh memainkan peranan sebagai pemimpin sebuah parti politik sama ada kerajaan ataupun pembangkang,” katanya.
Bagaimanapun beliau menyarankan agar guru yang terlibat dalam politik perlu tahu membezakan antara politik dan juga pekerjaan.
“Ini kerana apabila guru terlibat dalam politik ada positif dan negatif. Yang positifnya guru boleh memainkan peranan besar dalam parti politik.
“Sementara itu, yang negatifnya pula jika guru tidak dapat membezakan antara politik dan kerja ia akan memberikan kesan buruk kepada masyarakat.
“Jadi bila terlibat dalam politik, setiap guru perlu mengimbangi antara soal politik dan kerja. Jangan sesekali mencampurkannya kerana nanti yang akan menerima kesan adalah sekolah dan juga masyarakat,” katanya.
Justeru Sivamurugam mencadangkan agar ada satu badan pemantauan untuk memantau pergerakan guru yang terlibat dalam politik.
“Pengaruh guru ini amat besar dan ia boleh mempengaruhi anak-anak, pelajar, rakan sebaya dan juga sekolah.
“Jadi kalau tidak ada pemantauan bimbang guru akan menjadikan sekolah sebagai tempat berpolitik dan kita tidak mahu kejadian guru bergaduh sesama sendiri hanya kerana mempunyai idealogi politik berbeza,” katanya.-MalaysianInsider
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
▼
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
-
▼
07/25 - 08/01
(8)
- Sarjan N. Tharmendran menghadapi pertuduhan lain..
- 'Bantah Pembaziran, Selamatkan Rakyat' dilancar 9 ...
- Benarkan Guru Berpolitik; BN Menagih Sokongan Guru
- Pertemuan dengan Mufti Perak - Dato' Dr Hasan Ali ...
- Ketua Pemuda Pas Pusat Tunggang Motor Racing
- .fullpost{display:inline;} Pesuruhjaya PAS Tr...
- Video : Acara Sukan Bermotor Sempena Jambori ARC T...
- Gambar : Sekitar Jambori ARC Terengganu/Malaysia
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
►
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan