Kerajaan Pahang di ambang bangkrap apabila Mahkamah Rayuan Putrajaya pada 9 Oktober lalu mengekal keputusan Mahkamah Tinggi Kuantan yang mengarahkan mereka membayar RM65 juta kepada syarikat pembalakan, Seruan Gemilang Makmur Sdn Bhd.
Seruan Gemilang adalah antara empat syarikat yang menyaman kerajaan Pahang membabitkan nilai keseluruhan RM300 juta ketika Datuk Seri Adnan Yaacob menjadi Menteri Besar (MB), antara April dan Ogos lalu.
Syarikat lain ialah Asia Chart Sdn Bhd (RM200 juta), Spag'n Plantation Sdn Bhd (RM209 juta) dan Upayapadu Sdn Bhd (RM24 juta), selain tuntutan pelbagai pihak ketika Tan Sri Khalil Yaacob sebagai MB.
Jumlah keseluruhan saman yang ditanggung kerajaan negeri ialah kira-kira lima bilion berikutan amalan penyelewengan, rasuah dan konisme yang membudayai parti pemerintah itu.
Walaupun Mahkamah Rayuan Putrajaya melepaskan Adnan sebagai responden dan diganti Pegawai Kewangan Negeri tapi keputusan Mahkamah Tinggi Kuantan pada 2007 supaya membayar RM65 juta, kekal.
Keputusan itu dibuat tiga panel hakim diketuai oleh Datin Paduka Zaleha Zahari bersama Datuk Sulaiman Daud dan Datuk Jeffrey Tan Kok Wha.
Berikutan pertukaran responden itu, Karpal Singh yang mewakili syarikat itu akan mengeluarkan suatu perakuan baru bagi menuntut pembayaran daripada Pegawai Kewangan Negeri Pahang.
Di luar mahkamah, Pengarah Seruan Gemilang, Saiyeed Ali berkata, pihaknya hanya mahu pihak terbabit membayar seperti yang diputuskan mahkamah.
"Sebelum ini, kita memohon perintah mandamus (perintah akur bayar) kepada kerajaan negeri dan tiada bantahan sehingga mahkamah mengeluarkan sijil mengikut Seksyen 33(1) APK, 1956 (Akta) pada Mac 2008," katanya.
Pada 12 Oktober lalu, Saiyeed Ali Al-Habsyee menghantar sijil perintah mandamus yang diterimanya pada 7 Mac 2008 untuk diserah kepada Pegawai Kewangan Negeri Pahang dan perlu dilunaskan dalam 14 hari.
Ahli Parlimen Indera Mahkota, Azan Ismail menganggap keputusan mahkamah berkaitan pengekalan keputusan dan penukaran responden, tepat dengan mengambil kira kapasiti Adnan sebagai Menteri Besar.
"Jika Adnan tidak mampu membayar wang atau diisytihar bankrap, masalah lain timbul," katanya.
Pada 27 Ogos 2007, syarikat itu menghantar surat tuntutan kepada defendan yang menuntut bayaran bagi jumlah penghakiman sehingga sijil mengikut Seksyen 33(1) APK, 956 (Akta) dikeluarkan tapi bayaran itu tidak diterima.
Pada 25 Mei 2007 pula, Mahkamah Tinggi Kuantan mengarahkan kerajaan Pahang membayar syarikat itu RM37,127,471.60 bersama faedah lapan peratus setahun mulai 31 Dis 2000 kerana melanggar kontrak konsesi pembalakan di kawasan seluas 4,000 hektar milik Umno negeri di Pekan. TVA
TV ONLINE
14 Okt 2009
Bangkrap: Mahkamah Arah Pahang Bayar RM65 Juta
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
►
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
▼
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
-
▼
10/11 - 10/18
(18)
- Ijtimak Kepimpinan PAS Terengganu - Ucaputama Pres...
- Cara Penyerahan Kertas Undi Pos
- SIARAN LANGSUNG: Ceramah Perdana Sempena Ijtima' P...
- "Umno for all" Pekembar tak tau malu tiru slogan Pas
- ADUN2 PR Hadir, Ganesan pula bakal dihumban keluar?
- N-31 Bagan Pinang: Gambar-Gambar Sekitar Hari Peng...
- N-31 Bagan Pinang: Gambar-Gambar Sekitar Hari Peng...
- Dimanakah laporan siasatan Stadium Sultan Mizan Za...
- N-31 Bagan Pinang: Gambar-Gambar Sekitar Hari Peng...
- Bangkrap: Mahkamah Arah Pahang Bayar RM65 Juta
- N-31 Bagan Pinang: Gambar-Gambar Sekitar Hari Peng...
- Berubah Kepada Sebuah Negara Yang Lebih Baik - PAS...
- Kalah atau Menang – Undi Pos Tetap Mencurigakan
- Gambar Penyokong PAS dibaling batu
- Undi Pos Tidak Telus, Berlaku Rasuah Politik, Peny...
- Keputusan PRK Bagan Pinang ikut UPU.
- Pemuda Bn dan Orang Tua Bn Tunjuk punggung Dan isy...
- PAS Tumpas, Rasuah Menang
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan