KENYATAAN AKHBAR MAJLIS PIMPINAN PAKATAN RAKYAT
31 MAC 2010
MODEL EKONOMI BARU (MEB) MENYADUR SEMANGAT AGENDA EKONOMI MALAYSIA (AEM)
Kita mengalu-alukan pengakuan oleh Perdana Menteri semasa melancarkan Model Ekonomi Baru (MEB) bahawa semua permasalahan ekonomi negara yang disuarakan oleh Pakatan Rakyat selama ini adalah masalah serius yang perlu ditangani segera.
Beliau mengakui pentingnya pelaburan swasta ditingkatkan serta menghentikan ketagihan dan kebergantungan kepada perbelanjaan kerajaan yang boros untuk memacu ekonomi. Perkara-perkara ini telah dibangkitkan secara berterusan oleh Pakatan Rakyat sebelum ini.
Rakyat yang arif tentang Agenda Ekonomi Malaysia (AEM) yang dibawa oleh Pakatan Rakyat sudah tentu akan tersenyum apabila meneliti ucapan Perdana Menteri mengenai NEM; kerana seolah-olah prinsip utama yang diwar-warkan itu disadur dari AEM. Perdana Menteri bercakap mengenai keperluan mencapai pendapatan tinggi, membina ekonomi yang utuh secara berterusan dan menjamin kesaksamaan; terutamanya dengan peralihan kepada bantuan berdasarkan keperluan tanpa mengira kaum. Inilah ciri-ciri model ekonomi yang telah diperjuangkan oleh Pakatan Rakyat sejak 2006 dan telah menjadi sebahagian besar dari manifesto Pilihanraya Umum Ke-12.
Tetapi persamaannya terhenti hanya di situ.
Walaupun kerajaan mengakui bahawa ekonomi kita memerlukan perubahan besar-besaran; ia masih tidak komited kepada reformasi utama membabitkan institusi awam, dasar dan amalan-amalan yang menjadi batu penghalang kemajuan kita selama ini. Tidak ada apa-apa cadangan kukuh untuk membina kredibiliti dan kewibawaan institusi kehakiman atau institusi kerajaan yang lain. Malah, Perdana Menteri langsung tidak menyentuh mengenai langkah-langkah baru untuk membasmi rasuah; iaitu musuh ekonomi nombor satu negara. Akibatnya, pengumuman MEB ini menjadi satu lagi bukti bahawa kerajaan Barisan Nasional hanyalah berminat mengabui mata rakyat dengan taktik perhubungan awam semata-mata (apatah lagi dengan pembabitan APCO). Kerajaan Barisan Nasional tidak mempunyai keberanian atau iltizam politik untuk melakukan reformasi yang sangat-sangat diperlukan untuk menyelamatkan negara ini.
Kegagalan untuk memperakui permasalahan terbesar dalam ekonomi Negara kita ini akan sekali lagi menghalang pencapaian segala niat baik dan matlamat MEB. Kerajaan BN, samada tidak sedar lantas tidak langsung kesal atau lebih malang lagi akan terus kekal dalam sindrom penafian dan meneruskan kebobrokan pengurusan tempang ekonomi negara. Akhirnya rakyat dan Negara juga yang akan terhimpit dan terpaksa menanggung akibatnya.
Oleh kerana itu, rakyat perlu khuatir dengan pengumuman MEB ini. Perdana Menteri telah mengumumkan beberapa rancangan untuk menjual harta kerajaan dan syarikat berkaitan kerajaan (GLC); serta satu lagi pusingan proses penswastaan. Tanpa reformasi menyeluruh untuk membina ketelusan, urus tadbir yang baik, pertanggungjawaban dan amanah di dalam sistem negara kita – kita berdepan dengan satu lagi musim rompakan besar-besaran harta rakyat seperti mana yang pernah berlaku sebelum ini di zaman pemerintahan mantan-mantan Perdana Menteri.
Perdana Menteri juga telah mengumumkan bahawa dana KWSP akan digunakan dengan lebih rancak untuk membeli syarikat-syarikat dan turut serta di dalam perniagaan baru; di luar batasan pelaburannya yang diamalkan sebelum ini.
Ini sangat membimbangkan kerana masa depan berjuta pekerja kita akan menjadi mangsa ketamakan dan kerakusan para pemimpin dan kroni-kroni yang akan mengambil kesempatan menggunakan dana rakyat untuk mengkayakan diri dan anak beranak.
Adalah menjadi tanggungjawab semua rakyat Malaysia untuk berjaga-jaga dan memantau apa-apa keputusan pelaburan atau pembelian KWSP selepas ini; kerana kita pasti ada tangan-tangan yang cuba memaksa dan mempengaruhi keputusan KWSP.
Namun tanggungjawab yang lebih besar adalah terletak di bahu Perdana Menteri dan kerajaan. Beliau sepatutnya memberi jaminan dan komitmen untuk menyenaraikan semua langkah yang telah dan akan diambil untuk mempastikan apa-apa proses pelaburan dan penglibatan dalam perniagaan-perniagaan baru oleh KWSP dibuat secara telus, dengan urus tadbir yang baik, bertanggungjawab dan beramanah kepada rakyat.
Atas sebab-sebab inilah Pakatan Rakyat khuatir dengan MEB walaupun setakat ini hanya prinsip-prinsipnya sahaja diumumkan. Sementara kita bangga kerana Perdana Menteri secara senyap-senyap mengakui keberkesanan model ekonomi yang dibawa oleh AEM dan dimasukkan ke dalam MEB, kami bimbang pusingan penswastaan dan penjualan aset kerajaan/GLC akan diambil peluang oleh Barisan Nasional untuk membina dana Pilihanraya Umum ke-13, sekiranya rakyat tidak berhati-hati.
Pasukan ekonomi Pakatan Rakyat kini sedang meneliti laporan NEAC dengan terperinci. Pakatan Rakyat akan mengumumkan analisa dan pandangannya mengenai inisiatif-inisiatif ekonomi yang disertakan di dalam Laporan NEAC mengenai MEB dalam masa seminggu.
DATO’ SERI ANWAR IBRAHIM
Ketua Pembangkang dan
Ketua Umum, Parti Keadilan Rakyat
DATO’ SERI HAJI ABDUL HADI AWANG
Presiden,
Parti Islam Se-Malaysia
LIM KIT SIANG
Ketua Parlimen,
Democratic Action Party
TV ONLINE
1 Apr 2010
Mengapa Najib umum MEB di luar Parlimen?
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
▼
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
-
▼
03/28 - 04/04
(21)
- 145 Ahli Parlimen Seluruh Dunia Tuntut Gugurkan Ke...
- PRK P94 : Penamaan 17 April, Pengundian 25 April
- UMNO BN Terdesak Untuk Sekat Kemaraan DSAI
- Najib Bayar A$420,000 Kepada APCO Untuk Khidmat Na...
- Mengapa Najib umum MEB di luar Parlimen?
- DUN PERAK TIDAK HORMATI RAKYAT - BERSIDANG CUMA DU...
- Dokumen Perjanjian Antara APCO Worlwide Dengan Ker...
- Penahanan Benjy, Majlis Peguam Hantar Memo Kepada ...
- Surat "gila" dari Ganesan
- Pulau Perhentian ‘Hotspot’ Untuk Pelancong Barat B...
- Kejadian Bangunan Runtuh, Mungkin Satu Pembalasan
- Pemuda Besut turun padang
- Pendedahan Anwar Mengenai Apco Worldwide
- Gambar sidang Dewan Undangan Negeri Perak hari ni
- PAS Mahu Menteri Bertanggungjawab Terhadap Kerugia...
- Terengganu Runtuh lagi.....
- Tajol Rosli Iktiraf Sivakumar sebagai Speaker yang...
- Kenyataan Media Tok Guru Nik Aziz Setelah Dilantik...
- Tahniah Tuan Guru Nik Aziz dan Dr Haron Din!
- Jom Heboh!! Kalau Kelantan Boleh, mengapa Negeri l...
- Pemilihan MCA:Soi Lek Presiden , Tiong Lai Timbalan
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
►
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan