Naib Presiden Pas, Datuk Mahfuz Omar menggesa Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak menjawab persoalan yang telah didedahkan oleh sebuah laman blog mengenai dokumen kerajaan yang didakwa bukti penting skandal Zon Bebas Pelabuhan Klang (PKFZ).
Menurutnya, dokumen terbabit menunjukkan apa yang didakwa sebagai memorandum dari pihak Menteri Kewangan supaya memberikan kelulusan secara retrospektif berhubung dengan peningkatan kos projek PKFZ dari RM1.088 bilion kepada RM4.63 bilion.
“Perdana Menteri perlu membuktikan tanpa sebarang keraguan yang munasabah kepada rakyat bahawa dokumen itu adalah palsu. :
“Jika beliau gagal berbuat demikian dan dokumen tersebut memang benar dokumen kerajaan yang tulen, beliau dan semua anggota Kabinetnya kini yang terlibat dalam memberikan kelulusan retrospektif itu mesti meletakkan jawatan serta merta,” katanya, semalam.
Selain itu, beliau turut mempersoalkan bagaimana Najib dan anggota Kabinet boleh mempersetujui kelulusan retrospektif itu sedangkan banyak peraturan kewangan telah dilanggar termasuk tindakan Menteri Pengangkutan memberikan surat jaminan kepada beberapa penerbitan bon yang boleh dianggap tidak sah.
“Mengikut peraturan, surat jaminan sedemikian perlu mendapat kelulusan Jemaah Menteri terlebih dahulu dan surat tersebut hanya boleh dikeluarkan oleh Kementerian Kewangan sahaja,” katanya.
Beliau yang juga Ahli Parlimen Pokok Sena turut menuntut pihak kerajaan menjelaskan adakah benar keseluruhan projek PKFZ dilaksanakan hanya dengan kelulusan dasar Perdana Menteri tanpa mematuhi prosedur yang sepatutnya.
“Mengapa kelulusan retrospektif yang dicadangkan oleh Menteri Kewangan itu diluluskan jika benar projek tersebut dilaksanakan dan didapati tidak berdaya maju malah kos projek telah meningkat kepada lebih RM4.6 bilion,” katanya.
Katanya, penubuhan pasukan petugas khas bagi menyediakan laporan penyiasatan isu PKFZ sebenarnya bermotif politik.
”Sebab itulah mereka begitu takut untuk menubuhkan Suruhanjaya Di raja bagi menyiasat skandal PKFZ itu. :
”Jika disiasat dan jika terdedah lebih banyak lagi dokumen dan hakikat yang disembunyikan dari pengetahuan rakyat, ia mungkin membuktikan jenayah peringkat tertinggi dalam skandal PKFZ itu,” katanya.
Beliau juga mengulangi kenyataannya bahawa satu pasukan peguam Pas ditubuhkan bagi mengkaji peruntukan undang-undang untuk memastikan kerajaan menubuhkan Suruhanjaya Diraja.
Projek PKFZ mencetuskan kontroversi apabila timbul pendedahan bahawa kos pembangunannya melambung daripada RM2.5 bilion kepada lebih RM4.6 bilion malah siasatan awal ke atas projek PKFZ mendapati ia diselamatkan dengan pinjaman kerajaan.
Siasatan tersebut juga mengesahkan kerajaan melalui Lembaga Pelabuhan Klang (PKA) membeli 404 hektar tanah dari Kuala Dimensi Sdn Bhd (KDSB) pada RM25 setiap kaki persegi walaupun harga sebenar dianggarkan RM10 sahaja.
Laporan audit yang dikeluarkan pada akhir Mei lalu oleh PriceWaterhouseCoopers (PwC), syarikat yang dilantik LPK bagi tujuan itu turut menyebut tentang pembabitan beberapa ahli politik dalam projek berkenaan, yang menurutnya, mungkin menimbulkan percanggahan kepentingan. sinarharian
TV ONLINE
23 Sep 2009
Minta PM jawab dokumen mengenai PKFZ
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
►
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
▼
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
-
▼
09/20 - 09/27
(21)
- Jerteh Souq RM70 juta Terbengkalai
- Gambar di Rumah Terbuka AidilFitri PAS Besut
- PKFZ: PKA saman Kuala Dimensi dan BTA Architect RM...
- 22 Okt Keputusan Kes Tian Chua Gigit Polis
- Beraya di Besut - YB. Iskandar Abd Samad
- Kembalikan Kegemilangan PAS Kawasan Besut
- Api, lawan tetap lawan
- Takziah: Anak Ketua Pemuda PAS Besut meninggal dunia
- SPR Harus Baiki Sistem Undi Pos
- Selamat Hari Raya - Jen Endoro
- Perjuangan Masa Depan Yang Lebih Mencabar - Presid...
- Minta PM jawab dokumen mengenai PKFZ
- PAS bantah lagi, gesa konsert Beyonce dibatalkan
- ”Sisters In Islam” Agen kepada musuh Islam di peri...
- Wajah Terakhir Noordin M Top
- Satu Hari di Hari Raya ~ RABBANI
- Jual kereta Proton Murah-murah...
- MCA batal pemecatan Soi Lek | pkfz
- Perutusan Hari Raya Mursyidul Am PAS Tuan Guru Dat...
- TAKBIR RAYA AIDIL FITRI
- Perutusan Syawal oleh Dato' Seri Ir Hj Mohammad Ni...
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan