Untuk kesekian kalinya, Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) digunakan lagi, kali ini mangsanya adalah blogger Raja Petra, Teresa Kok dan wartawan kanan Sin Chew Daily, Tan Hoon Cheng (dibebaskan selepas 16 jam dalam tahanan polis). Dan seperti biasalah, alasan yang digunakan kali ini tetap seperti dulu-dulu juga, ketenteraman awam, public order… Dan untuk pertama kalinya saya sangsi, apakah penahanan ISA terbaru ini adalah tindakan Kerajaan, atau tindakan Kerajaan Barisan Nasional, atau tindakan Barisan Nasional? Kerana kelihatannya seolah-olah yang bersetuju dengan tindakan ini hanyalah Umno sahaja! Banyak parti lain yang menjadi komponen Barisan Nasional yang memerintah telah mula bersuara, MCA membantah, Gerakan membantah, PPP juga membantah. Maka timbul persoalan, apakah Kerajaan Barisan Nasional yang memerintah sekarang masih didokong penuh oleh semua parti komponennya, atau sudah menjadi milik Umno yang syok sendiri? Kalau dulu Umno menggunakan Zainuddin Maidin sebagai pahlawannya, kali ini Hamid Albar pula yang menjawat jawatan Menteri Dalam Negeri mewarisi legasi tersebut. Berdasarkan latar belakang beliau, saya mengharapkan sedikit kecerdikan dari jawapan-jawapan Hamid Albar dalam sidang medianya, tetapi apa yang saya temui hanyalah kedunguan dan kebodohan. Kebodohan pertama, kata Hamid Albar, tindakan ini bukan arahannya selaku Menteri Dalam Negeri, tetapi sepenuhnya adalah tindakan pihak polis. Soalnya beliau bercakap dengan khalayak mana? Jika saya ada dalam sidang media itu, nescaya sudah tentu saya akan tergelak guling-guling, mengapa? Mudah, arahan penahanan mengikut ISA memerlukan tandatangan Menteri Dalam Negeri, maka penahanan mengikut ISA adalah tindakan kerajaan. Kebodohan kedua, jawapan Hamid Albar bila ditanya mengapa Ahmad Ismail, bekas Ketua Bahagian Umno Bukit Bendera yang mengeluarkan kenyataan menghasut mengatakan kaum China di Malaysia sebagai pendatang tidak ditahan di bawah ISA, sedangkan wartawan kanan Sin Chew Daily, Tan Hoon Cheng yang melaporkan ucapannya itu di dalam akhbarnya pula yang ditahan, Hamid Albar menjawab dengan keras bahawa Umno telah mengambil tindakan terhadap Ahmad Ismail. Inilah masalah mentaliti Umno itu kerajaan, kerajaan itu Umno. Sedarkah Hamid Albar yang beliau ketika itu di dalam sidang media atas kapasitinya sebagai Menteri Dalam Negeri, bukan pemimpin Umno! Dan soalan yang diajukan kepada beliau adalah tentang tindakan kerajaan terhadap Ahmad Ismail, bukan tindakan Umno! Seperti tindakan kerajaan terhadap Raja Petra, Teresa Kok dan Tan Hoon Cheng. Tidak timbul langsung soal laporan polis terhadap Ahmad Ismail, saya rasa ada beratus laporan polis terhadap pimpinan Umno, tolong kirakan pada saya berapa peratuskah yang sudah berjaya dibuat pendakwaan? Atau mengapa tidak sahaja Raja Petra, Teresa Kok dan Tan Hoon Cheng disiasat di bawah akta yang sama yang digunakan untuk Ahmad Ismail, asalkan bukan ISA, Ordinan Darurat atau yang seumpamanya. Ada persamaan dan perbezaan di sini, Tan Hoon Cheng, wartawan kanan Sin Chew Daily melaporkan ucapan Ahmad Ismail yang berbau perkauman; yang samanya Khir Toyo melaporkan Teresa Kok terlibat dengan petisyen meminta diperlahankan laungan azan di sebuah masjid di Selangor. Perbezaannya Ahmad Ismail mengakui ucapannya itu, bahkan mempertahankannya, sedangkan Teresa Kok pula menafikan penglibatannya dan ini disahkan oleh ahli jawatankuasa masjid itu sendiri serta disokong oleh laporan polis balas terhadap Khir Toyo yang dibuat oleh Ahli Parlimen PAS bagi Kota Raja, Dr. Siti Mariah Mahmud. Mari kita lihat status pelapor dahulu, iaitu Tan Hoon Cheng, wartawan kanan Sin Chew Daily dan Khir Toyo, bekas Menteri Besar Selangor. Kalau ikut logik Hamid Albar, pelapor ucapan atau perbuatan orang lain boleh mengganggu ketenteraman awam, seperti ditunjukkan melalui penahanan Tan Hoon Cheng di bawah ISA, maka Khir Toyo juga berada dalam darjah yang sama dengan wartawan kanan Sin Chew Daily tersebut. Orang yang dilaporkan pula iaitu Ahmad Ismail (yang mengaku akan ucapannya) masih menjadi rakyat Malaysia yang bebas dan merdeka, sedangkan Teresa Kok (yang menafikan dakwaan terhadapnya, dengan disahkan oleh jawatankuasa masjid dan disokong oleh Ahli Parlimen PAS Kota Raja) pula sampai sekarang tidak ketahuan di mana duduknya, terpenjara di bawah ISA. Perbandingan inilah yang ingin ditanya wartawan kepada Hamid Albar, yang ingin diketahui oleh rakyat semua. Sesungguhnya saya menulis ini dengan penegasan bahawa saya menentang penggunaan ISA tidak kira untuk mana-mana kumpulan atau mana-mana pemimpin politik. Saya menulis ini juga bukan kerana dengkikan pemimpin Umno yang tidak ditahan sama, tetapi sebagai hujah pembuktian bahawa inilah bahagian sumbing dan canggung setiap kali pimpinan Umno mahu bercakap soal public order. ~Oleh Zukri Aksah
TV ONLINE
22 Sep 2008
Hamid, Apa lagi?? ~ Malaysiakini
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
►
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
►
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
▼
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
-
▼
09/21 - 09/28
(30)
- Anwar dan Sultan Mizan jumpa di Hong Kong ~ Malays...
- New poll shows Anwar will be better PM than Najib ...
- Rumah Teresa Kok dilontar bom petrol
- UMNO Dalam Kecemasan, Bendera UMNO Diterbalikkan ~...
- Tanda UMNO nak mampus ~ Malaysiakini
- PERHIMPUNAN AGUNG UMNO, PEMILIHAN MT DITANGGUH KE ...
- Himpunan bantah ISA di hadapan Masjid Jamek pukul ...
- MESYUARAT KHAS MT UMNO ESOK PENUH SPEKULASI MENGEN...
- Pendedahan Saiful Bukan Cari Publisiti, Itulah Keb...
- Ketua Pemuda DPPKB; Muhasabah Amal
- Catatan hujung ramadhan
- JANJI ANWAR PADA PAS ~ Malaysiakini
- Benarkah Saiful Di Timpa Penyakit Kelamin? ~ Malay...
- 16 Sept. ; Apa Dah Jadi? ~ Malaysiakini
- Keluarga Saiful dapat Tanah Jutaan Ringgit di Jand...
- 10 TIP MALAM-MALAM TERAKHIR..........
- Siapa Lebih Gila, Anwar @ Pak Lah? ~ Malaysiakini
- 1 Oktober sasaran baru Pakatan ~ Malaysiakini
- DEWAN PEMUDA PAS PUSAT Di Hentian Pudu Raya. ~ Mal...
- Tuan Guru Nik Aziz bertemu Anwar dan TG Abdul Hadi...
- SIAPAKAH PETUALANG, PENGKHIANAT DAN PEMBOHONG DALA...
- Memperingati Ulang Tahun Kematian Sayyid Abul A’la...
- Perkembangan Mutakhir isu 16 September ~ Malaysiakini
- Khutbah AidilFitri 1429H Oleh Dato' Seri Presiden PAS
- KU LI : AHLI UMNO APA TUNGGU LAGI? ~ MALAYSIAKINI
- Polis biadap di ceramah Badar al-Qubra ~ Malaysiakini
- Najib pilih Zahid jadi timbalannya? ~ malaysiakini
- Hamid, Apa lagi?? ~ Malaysiakini
- Kickdefella keluar Umno ~ Malaysiakini
- Dollah bakal angkat kaki seawal bulan Syawal ini? ...
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
2 ulasan:
Apa kita boleh buat sekiraya ramai rakyat masih bodoh percaya penipuan mereka dan terus sokong dalam PRU.
What can we do?
apa kita boleh buat kiranya nama agama dan kaum diperalatkan tak pernah henti? apa kata mereka memperalatkan agama dan kaum dapat sokong daripada golongan yang besar, maka, apa kita boleh?
nampaknya mereka dapat sokongan yang kuat apabila sebut nama agam/kaum saja, walaupun bohong tu nak bodoh sangat, tetap ramai yang sokong kerana isu agama/kaum adalah hangat.
bodoh tapi benar, apa kita boleh buat?
Catat Ulasan