TV ONLINE
20 Feb 2009
Betulkah Fatwa Ini? ~ Malaysiakini
Penarik Beca : Antara pendapat Mufti Wilayah dan Maududi
Ust Zahid Yusof : Mufti Wilayah diminta ikhlas
Mufti: Menderhaka kepada pemerintah satu dosa besar
KUALA LUMPUR: Mufti Wilayah Persekutuan Datuk Wan Zahidi Wan Teh berkata perbuatan menderhaka kepada pemerintah adalah satu dosa besar berdasarkan dalil daripada Al Quran dan Sunnah.
Dalam satu kenyataan hari ini, beliau berkata sebarang perbuatan tunjuk perasaan bertujuan mencabar pemerintah adalah haram seperti dinyatakan dalam sebuah hadis yang bermaksud : "Mana-mana kumpulan manusia berarak ke arah Sultan dengan tujuan merendahkannya, maka mereka akan dihina oleh Allah sebelum hari Kiamat."
Beliau berkata dengan demikian berhubung kenyataan Mufti Perak Datuk Seri Harussani Zakaria baru-baru ini mengenai kewajipan rakyat mentaati titah sultan.
Harussani membuat kenyataan itu berikutan tindakan penyokong parti pembangkang yang biadab, mencela dan menderhaka Sultan Perak Sultan Azlan Shah ketika berdemonstrasi di Masjid Ubudiah Kuala Kangsar sebelum itu.BERNAMA
* * * * * * * * * *
Menderhaka memang salah. Derhaka maknanya tidak taat. Anak derhaka bapa, salah. Isteri derhaka suami, salah.
Tapi kalau suami itu ada masanya dia ‘tak ketahuan lagu’, lalu isteri tidak taat ketika itu, salahkah? Atau bapa itu ada harinya ‘lebih kurang bapa ayam’, anak tak taat semasa itu, salahkah?
Bapa dengan anak diikat dengan darah. Suami dengan isteri diikat dengan ‘kontrak’. Kedua-dua ikatan itu boleh terputus secara fizikal tetapi tidak secara maknawi. Sampai bila-bila pun. Namun ketaatan kepada mereka ada batasnya, sempadannya. Maknanya, ada ketika mereka boleh ‘diderhakai’. Bila? Bila mereka sudah jadi ‘tidak ketahuan lagu’.
Raja dengan rakyat diikat dengan apa? Ok, Rukunegara. Kesetiaan kepada raja dan negara. Cukup, saya tidak berani tulis lebih-lebih walau pun saya boleh buat begitu. Saya takut dicop ‘penderhaka’. Susah saya dibuatnya. Tapi kalau bapa dan suami boleh ‘diderhakai’, demikian juga orang lain pun.
Fatwa yang dibuat oleh kedua-dua Mufti ini pendek sangat. Tidak cukup panjang. Bila tidak cukup panjang, tidak lengkap. Bila tidak lengkap, boleh dipersoalkan. Bila dipersoalkan, wibawa Mufti hilang. Bila wibawa Mufti hilang, orang kata macam-macam dekat Mufti. Bila orang kata macam-macam dekat Mufti, Mufti nak marah.
Kalau fatwa itu panjang dan lengkap, tetapi media tidak menyiarkan dengan lengkap, media bersalah. Kalau nak keluarkan fatwa atau nak siarkan fatwa, biar lengkap dan jelas supaya tidak menjadi bahan sendaan orang. Fatwa bukannya ‘petua’.
Tapi kalau mufti sengaja mengeluarkan fatwa sekadar itu sahaja, saya nak katakan begini.
“Tuan-tuan Mufti, cukuplah. Apa lagi yang tidak cukup dengan kehidupan dunia tuan-tuan? Tuan-tuan ada nama, pangkat, pendapatan lumayan… Semua ada. Apa lagi yang tuan-tuan cari?”
Seorang sahabat nabi bermadah, “Wahai dunia, kalau engkau nak tipu, tipulah orang lain. Jangan tipu aku”.
Letihlah. Lepas ni tak mau cakap lagi pasal derhaka.
Oleh : Zolkharnain Abidin
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
►
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
▼
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
- ► 03/15 - 03/22 (33)
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
-
▼
02/15 - 02/22
(17)
- Nizar kosongkan rumah MB esok, Pejabat MB sepi
- DS Ir. Nizar : Lancar Jentera Bukit Gantang ~ Mala...
- Betulkah Fatwa Ini? ~ Malaysiakini
- PAS Kelantan saran Ibrahim Ali letak jawatan
- Sidang Media Speaker DUN Perak
- Nazri anggap tindakan Speaker DUN Komedi ~ Malaysi...
- DUN Perak Gantung MB & EXCO BN ~ Malaysiakini
- Teman lelaki Exco Selangor dipanggil
- Ahli Parlimen Kuala Terengganu angkat sumpah ~ Mal...
- Muslimat PAS bersama Elizabeth Wong
- GMP SERAH MEMORANDUM, CABAR MENTERI DEBAT
- Bukit Lanjan: Dr Khir Toyo tunjuk belang ~ Malaysi...
- Selangor: Sidang Media isu bogel - Malaysiakini
- Gambar bogel ADUN PKR...
- Nizar masih lagi Presiden PAFA ~ Malaysiakini
- Empat petugas PKR ditangkap di Kuala Kangsar ~ Ma...
- 5 Sebab yang logik mengapa SPR lambatkan PRK Bkt. ...
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
2 ulasan:
Ni aku paste kan satu komentar yang aku cut dari satu blog, mgkin ada betul katanya kerana ada sesetengah manusia meggunakan al-quran untuk keuntungan mereka sahaja, banyak lagi dalam ayat kuran yang menunjukan kepimpinan. Bacalah dari Anon mana ntah :
1. Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada Ulil Amri (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu”.
ooooo.. ulil amri tu pemimpin di kalangan kita..
kita nih pun boleh jadi pemimpin (PM pun pemimpin, MB dari kerajaan BN dan PR pun pemimpin).. pasal ulil amri dikalangan kita manusia nih..
dan kita ni juga boleh buat salah juga.. tiada siapa terlepas dari kesalahan..
Boleh tak cari ayat yang menyatakan bahawa ulul amri
boleh sewenang-wenangnya melakukan kesalahan dan bebas dari sebarang hukuman.. dan ulil amri ni tidak boleh ditegur..
Ayat ini menerangkan bahawa semua orang ada hari pembalasannya
“(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.
Al’Israa 17:71
tak der pulak sebut dalam ayat kuran.. bahawa jumpa pemimpin rapatkan 2 belah telapak tangan, angkat dan kata ampun tuanku (tau tak ini adat siapa, ini adat hindu tau)…
Tahu tak kebanyakkan raja di malaysia berasal dari kerajaan melaka.. melaka diasakan oleh oleh parameswara dari keturunan kerabat raja srivijaya yang beragama hindu.. macamana boleh dikatakan raja berasal dari keturunan nabi..
memang benar apabila sultan atau raja memasuki islam rakyatnya juga memasuki islam.. tapi masih juga ada yang tidak menerima. Tahu tak bahawa kedatangan Islam di China lebih awal dari tanah melayu.. dan tahukah anda ketika islam datang ke tanah besar cina, pendakwah-pendakwah islam ini teramat-amat dialukan oleh maharaja. Maharaja cina dikatakan mendapat mimpi bahawa ada satu ajaran yang benar dan setelah diselidiki bahawa ajaran yang benar itu AJARAN ISLAM. Hasilnya islam masuk ke tanah besar China, sehingga hari ini lebih 20 juta rakyatnya
Sebenarnya dalam konteks taat ini, Islam bukanlah menghalang sesiapa dari bersuara atau memberikan pandangan atau pendapat kerana Sayyidina Ali Radiallahuanhu sendiri pernah berkata maksudnya : ‘Aku ini hamba kepada sesiapa yang mengajarkanku walaupun satu huruf’.
Tetapi sebaliknya suara, pandangan dan pendapat yang hendak dikemukakan itu biarlah membina dan mendatangkan kebaikan yang disertai dengan kejujuran dan keikhlasan. Terserahlah kepada ketua tersebut untuk menimbangkannya, sesuai dengan anjuran bermesyuarat seperti mana firman Allah Subhanahu Wataala dalam Surah Ali ‘Imran ayat 159 tafsirnya :
“Dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan soal-soal keduniaan) itu. Kemudian apabila engkau telah berazam sesudah bermesyuarat untuk membuat sesuatu, maka bertawakallah kepada Allah kerana sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”.
Ayat diatas pun menyatakan pemimpin itu boleh ditegur.. dan sesuatu masalah itu boleh dibawa berbincang..
Di malaysia nih masih pratikkah cara nih yer.. kalau tegur sultan terus jadi penderhaka..
Di malaysia konsep amal makruf nahi mungkar dah hampir terkubur.. lihat JAKIM pun boleh dipengaruhi orang atasan.. ciri-ciri ahli sunnah wal jamaah boleh dikatakan tidak diamalkan..
Ustaz moden, saya tidak menghina sultan dan tidak menafikan sedikitpun kenyataan blog diatas.. kenyataan blog tuan diatas tersebut adalah benar..
Cuma masih diamalkah prattiknya di Malaysia ni ?..
Bebaskan JAKIM sebagai badan amal makruf nahi mungkar bersama jabatan agama islam dari setiap negeri..
Kesulatanan Islam di india jatuh dan terus tidak wujud, kerana pemberontakkan rakyatnya kerana sultan mereka cuba menjadikan 2 agama menjadi 1 (agama baru gabungan islam dan kristian)
Ya, sultan perlu dihormati. Kuasa sultan yang telah dipersendakan akibat krisis imuniti raja-raja perlu dikembalikan sebenarnya.. kesalahan sultan atau raja boleh diadili diperingkat majlis raja-raja dengan tertubuhnya tribunal raja-raja berkaitan jenayah. Dipertuan agong boleh melantik hakim-hakim yang adil dari kalangan ahli majlis yang dilantik. Kalau tidak, tidak gunalah Majlis Raja-Raja tuh.. Penghakiman inilah yang membezakan keadilan rakyat dan keadilan diraja. Jika anak raja membunuh, maka hukuman bunuh jugalah harus jatuh keatasnya. Jadi tidaklah berlaku rakyat biasa bergelar hakim menjatuhkan hukuman keatasnya.. Satu lagi sultan kena wujudkan musyawarrah dengan mengadili sesuatu perkara dengan lebih adil dan saksama..bersama pemimpin yang dilantik oleh rakyat.. Satu lagi. sultan atau raja ni ketua agama islam, salah satu ajarannya ialah islam melarang hambanya menutup aurat.. memang mudah.. jadi tidak salah jika permaisuri juga menutup aurat.. Daulat Tuanku kepada Sultan Terengganu.. permaisurinya ayu bertudung. Janganlah cemarkan imej bertudung yang nampak sudah tercemar sekarang nih..
Aku tidak memandang hina blog diatas.. cuma kekadang aku melihat ayat kuran digunakan hanya yang boleh membela dan mendatangkan untung mereka sahaja.. sebaliknya cuba disenyapkan..
Itu sahaja..
Bersama-sama ini disertakan juga petikan ayat kuran yang aku dapat dari terjemahan al-quran banyak lagi tapi tangan aku nih lenguh nak menaip tapi tak per asalkan orang tahu bahawa selain mentaati raja, raja juga dihukum dan sama tarafnya disisi Allah kerana sultan atau raja juga adalah pemimpin.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.”
Al Maidah 5:57
“Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang yang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.”
Al An’Aam 6:137
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalai”.
Al Taubah 9:23
“Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.”
Al- Kahfi 18:17
Dalam isu derhaka di perak, engkorang pikirlah sendiri..
Dimana Amal Makruf Nahi Mungkarnya.. mana semangat ciri-ciri Ahli Sunah Wal Jamaah nya… Masihkah ada di Malaysia ni..
Maaf Ustaz Moden dan pembaca yang lain, jika ada komen aku yang salah. Terus terang aku katakan aku takde pendidikan tertinggi dalam aliran agama. Tapi bersyukur bapa dan ibu aku iaitu ulul amri sebenarnya yang telah mendidik aku.
Aku rindu kepada pimpinan Umar Al-Khatab dan pemimpin yang sanggup keluar malam menyamar jadi orang susah untuk menyelami kehendak dan kepayahan rakyatnya..
Aku juga benci kepada rakyat yang telah membinatangkan sultan (Ahli BN) dan mencerca sultan (Ahli PR). Tegurlah sultan dengan lebih baik dan bersopan selagi tindakannya belum memudaratkan kita..
Syabas permerhati sepi yang mengambil ulasan dari Anon tu.Inilah jadi nya apabila orang alim ugama takut untuk cegah mungkar.Amar makruf mudah dibuat,bagi ceramah dalam TV ke,dikhalayak ke?Lepas tu dapat habuan.Untuk cegah mungkar bukan perkara mudah dan yang alim-alim ni bila melihat mungkar buat tak tahu saja apalagi kalu ia boleh menjejas kedudukannya.Mereka semacam meredakan perkara mungkar apabila dilakukan para pemimpin atau raja-raja.Jika ditanya mereka akan mengeluarkan hadith - hadith yang sesuai dengan kelemahan mereka.
Tugas penasihat ugama kepada pemimpin atau raja dilihat sebagai tugas resmi dalam kerajaan,ia kadang berfungsi mengiyakan saja bukan menegah sesuatu yang mungkar.
Bertugaslah kerana ALLAH,Ambil contoh contoh ulama dulu-dulu,sekurang-kurangnya ikutilah contoh Imam Sahabudin(Mufti Kelantan dan Pahang)yang lalu.
Catat Ulasan