Begitu tersentuh apabila Dinsman mengutarakan artikelnya yang bertajuk "Menunggu guru bersama budayawan bantah PPSMI". Aku bukanlah seorang guru bahasa yang boleh mengetik susunan dan laras bahasa yang sesuai.
Aku hanya guru biasa yang berada jauh di ceruk mata masyarakat. Memang aku, mewakili sebahagian guru yang hanya mampu menahan amarah, bila mana kelihatan "bacul" menunggu orang lain melontarkan masalah kami untuk diselesaikan.
Mengapa "bacul" lebih sesuai untuk kami. Secara praktikalnya, kami guru-guru Malaysia telah lama dan mungkin akan selama-lamanya dimomokkan oleh penguasa yang sedia ada. Macam-macam ancaman dan pekeliling telah membelenggu kami.
Tidak cukup dibelenggu dengan segala macam momokan, bebanan tugas dari masa kesemasa disuap sehingga tersengkak tak terkuasa untuk digalas. Bagaikan guru ini adalah "super power" yang boleh menyelesaikan kesemua permasalan dunia ini. Masyarakat tidak mempunyai nilai, lalu matapelajaran Sivik dan Kenegaraan diperkenalkan.
Bila kuantiti moral masyarakat merudum maka ada ura-ura untuk mewajibkan semua pelajar mempelajari Pendidikan Moral. Apabila berlaku kes penculikan kanak-kanak maka akan diperkenalkan pula sistem pembelajaran sehingga jam empat petang.
Guru-guru terseksa
Tidak tahukah mereka bahawa guru-guru sekarang ini membawa buku-buku anak murid untuk diperiksa di rumah. Tidak tahukah mereka bahawa guru-guru sekarang ini balik ke rumah pada jam dua petang dan kembali semula ke sekolah untuk aktiviti ko-kurikulum, tuisyen dalaman yang tidak berbayar, menceriakan sekolah, membuat laporan itu dan ini untuk pentadbiran dan jabatan, menjaga pelajar selama 24 jam sebagai warden yang melayan kerenah 300 ke 500 pelajar (ibu bapa sendiri pun tak bersama 24 jam),dan macam-macam kerja lagi yang kalau diperincikan maka akan terpacul masyarakat berkata kami ini terlalu berkira.
Sudah menjadi satu macam sumpahan kepada kami, bahawa penguasa bila-bila masa boleh mencabut rezeki kami. Takut benar kami bila mendengar Ulu Tembeling, Lembah Danum dan segala macam tempat yang tidak pernah terlintas dalam pendengaran kami. Kami telah begitu lama diancam sebegini.
Pantang mendengar sedikit sahaja berita bahawa kami tidak sesekutu dengan pentadbiran maka macam-macamlah di buatnya. Pentadbir yang dilantik untuk menjilat ludah penguasa, menjadi mata dan telinga walau penjilat-penjilat ini pekak dan buta, dengan rakus menunggu masa untuk menghukum sesiapa sahaja.
Surat tunjuk sebab, dipindahkan 24 jam, diburu seperti pesalah, sehinggakan sudah mengandung lapan bulan pun gambar diambil kerana duduk semasa mengajar dan dipaparkan dalam mesyuarat atau perkembangan staf. Bertambah teruk lagi kesalahan tersebut diulang tayang walaupun anak yang dikandung telah berusia dua tahun. Hendak bersuara secara lantang pun kami terpaksa berfikir-fikir.
Hubungan masyarakat pun kian meruncing!
Sudahlah di sekolah begitu, berada dalam masyarakat pun apa kurangnya, pantang kita duduk bermuzakarah isu semasa yang menjentik batang hidung penguasa, maka berdedailah maklumat sampai ke sekolah, jabatan dan malahan ke kementerian. Mengatakan diri kami ini tidak sedar diuntung.
Sudah diberi gaji mahu memberontak pula. Mengharapkan kesatuan-kesatuan guru mereka samalah seperti kami, terpaksa berteluku lutut di bawah telunjuk penguasa, cakap lebih-lebih nanti tindakan akan menjelma.
Kami bukan macam doktor, yang boleh meletak jawatan kerana diarahkan ke kawasan pendalaman, lalu dipujuk semula dengan macam-macam insentif. Itu belum dikira para doktor yang membuat locum (bayaran puluhan hingga ratusan ringgit sejam) dan memiliki klinik persendirian.
"Kalau Makcik nak sihat lagi bolehlah datang ke klinik nie ye makcik". Lalu menghulurkan sekeping kad nama. Terpukul betul bila mendengar kata-kata tersebut. Kami guru-guru, nak buat tuisyen kat rumah dengan untung RM20 untuk satu sesi pun dihalang bagai nak rak. Yang dengki sangat pada kami ni apasal?
Akhirnya kami memencilkan diri sehingga kami boleh diinjak-injak tanpa rasa hormat. Menjadi "bacul" bertaraf profersional. Bagi kami, yang seperti sudah putus harap ini, biarlah orang lain melaungkan perasaan kami ini. Laungkanlah supaya si Dr tua itu dengar akan keperitan masyarakat.
Kalaulah penguasa itu hendak meneruskan PPSMI biarkan dia, kami tetap akan mengajar dalam Bahasa Melayu. Kami berlapang dada menjemput penguasa itu datang mencemar duli untuk datang ke sekolah pinggir bandar dan lihat sendiri kebanggaan yang diwar-warkan peratusan Lulus Peperiksaan Awam bagi matematik dan sains meningkat.
Guru-guru dah lama lawan PPSMI
Sebenarnya kami sudah lama menentang PPSMI semenjak awal lagi, tapi dengan cara kami. Terima kasih kepada GMP dan seluruh rakyat yang masih mengasihani nasib anak-anak bangsa kita.
GURU MALAYSIA
Kami guru Malaysia,
Berikrar & berjanji,
Membimbing & mendidik,
Putera puteri negara kita,
Pada Seri Paduka,
Kami tumpahkan setia,
Rukun Negara kita,
Panduan hidup kami semua,
Di bidang pembangunan,
Kami tetap bersama,
Membantu, membina,
Negara yang tercinta,
Amanah yang diberi,
Kami tak persiakan,
Apa yang kami janji,
Tunai tetap kami tunaikan.
Kepada Duli Tuanku, Kami dari dulu lama lagi, telah berjanji akan sentiasa setia kepada Tuanku. Dengarlah rintihan kami.
TV ONLINE
17 Mac 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
PEMUDABESUT @ HIMPIT10K
Hancur...Hancur..... Hancur Yahudi.....
ANTARA YANG WAJIB KITA LAKUKAN
Kita Mampu Melakukannya Insyaallah
Wahai Ummat Islam ! Marilah kita lakukan apa sahaja yang mampu kita lakukan demi saudara seagama dan seaqidah yang kini sedang dizalimi , dikepong dan diletupkan oleh Yahudi Alaihilaknatullah .
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang membiayai Yahudi untuk membunuh Ummat Islam di Palestine .
BOYCOTT ISRAEL CAMPAIGN
SENARAI BARANGAN YANG PERLU DIBOIKOT (SILA KLIK)
TAJUK SEBELUM....
-
►
2011
(11)
- ► 12/25 - 01/01 (1)
- ► 10/16 - 10/23 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
- ► 03/20 - 03/27 (1)
- ► 03/13 - 03/20 (5)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/16 - 01/23 (1)
-
►
2010
(558)
- ► 12/05 - 12/12 (2)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/21 - 11/28 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (1)
- ► 10/31 - 11/07 (4)
- ► 10/24 - 10/31 (9)
- ► 10/17 - 10/24 (3)
- ► 10/10 - 10/17 (8)
- ► 10/03 - 10/10 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (1)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (6)
- ► 07/25 - 08/01 (8)
- ► 07/18 - 07/25 (5)
- ► 07/11 - 07/18 (5)
- ► 07/04 - 07/11 (6)
- ► 06/27 - 07/04 (9)
- ► 06/20 - 06/27 (6)
- ► 06/13 - 06/20 (13)
- ► 06/06 - 06/13 (9)
- ► 05/30 - 06/06 (24)
- ► 05/23 - 05/30 (15)
- ► 05/16 - 05/23 (25)
- ► 05/09 - 05/16 (8)
- ► 05/02 - 05/09 (15)
- ► 04/25 - 05/02 (29)
- ► 04/18 - 04/25 (18)
- ► 04/11 - 04/18 (18)
- ► 04/04 - 04/11 (10)
- ► 03/28 - 04/04 (21)
- ► 03/21 - 03/28 (30)
- ► 03/14 - 03/21 (28)
- ► 03/07 - 03/14 (10)
- ► 02/28 - 03/07 (22)
- ► 02/21 - 02/28 (22)
- ► 02/14 - 02/21 (28)
- ► 02/07 - 02/14 (22)
- ► 01/31 - 02/07 (18)
- ► 01/24 - 01/31 (31)
- ► 01/17 - 01/24 (24)
- ► 01/10 - 01/17 (23)
- ► 01/03 - 01/10 (18)
-
▼
2009
(1436)
- ► 12/27 - 01/03 (21)
- ► 12/20 - 12/27 (24)
- ► 12/13 - 12/20 (28)
- ► 12/06 - 12/13 (17)
- ► 11/29 - 12/06 (26)
- ► 11/22 - 11/29 (24)
- ► 11/15 - 11/22 (25)
- ► 11/08 - 11/15 (36)
- ► 11/01 - 11/08 (40)
- ► 10/25 - 11/01 (29)
- ► 10/18 - 10/25 (22)
- ► 10/11 - 10/18 (18)
- ► 10/04 - 10/11 (29)
- ► 09/27 - 10/04 (16)
- ► 09/20 - 09/27 (21)
- ► 09/13 - 09/20 (21)
- ► 09/06 - 09/13 (22)
- ► 08/30 - 09/06 (32)
- ► 08/23 - 08/30 (26)
- ► 08/16 - 08/23 (22)
- ► 08/09 - 08/16 (26)
- ► 08/02 - 08/09 (17)
- ► 07/26 - 08/02 (16)
- ► 07/19 - 07/26 (22)
- ► 07/12 - 07/19 (38)
- ► 07/05 - 07/12 (27)
- ► 06/28 - 07/05 (19)
- ► 06/21 - 06/28 (23)
- ► 06/14 - 06/21 (21)
- ► 06/07 - 06/14 (23)
- ► 05/31 - 06/07 (32)
- ► 05/24 - 05/31 (31)
- ► 05/17 - 05/24 (33)
- ► 05/10 - 05/17 (34)
- ► 05/03 - 05/10 (33)
- ► 04/26 - 05/03 (29)
- ► 04/19 - 04/26 (40)
- ► 04/12 - 04/19 (38)
- ► 04/05 - 04/12 (72)
- ► 03/29 - 04/05 (43)
- ► 03/22 - 03/29 (50)
-
▼
03/15 - 03/22
(33)
- Kedudukan YB Elizabeth Wong diketahui Rabu ini
- Fairus letak jawatan Timbalan Ketua Menteri
- PRK P059 BUKIT GANTANG (12): Laporan Polis risalah...
- Rakyat Melaka Desak Ali Letak Jawatan
- PRK P059 BUKIT GANTANG (11): Perang saraf BEnd sud...
- PRK Bukit Selambau - PKR Menamakan S.Manikumar
- PPSMI: Slumdog Millionaire 'cabar' bahasa Inggeris?
- PRK P059 BUKIT GANTANG (10): Ribuan di Ceramah DSA...
- PPSMI : Apa Hasil Pertemuan Pemimpin GMP dengan Da...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (09): Gambar FRU berkawal d...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (08): Trak Water Cannon FRU...
- Kajian dapati 98 peratus mempunyai masalah dalam P...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (07):Ceramah DSAI & MB Pera...
- TGNA: Tolak kerjasama dengan Umno, patuh keputusan...
- Jampi : Anwar Ibrahim bimbang keselamatan Pak Lah
- Tehran: Pemikiran Sekuler Alat Imperialisme Musuh ...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (06): BBQ Mee banjir udang...
- Zaid: Rayu agong Tidak Perkenankan Najib Sebagai PM
- Bekas Ketua DPPP Pulang Kerahmatillah
- Menteri Pelajaran hendak jumpa Dr Hassan & A. Sama...
- 85% Kata Kareer Politik Ali Rustam Berakhir
- PPSMI: Rintihan seorang guru..
- PRK P059 BUKIT GANTANG (05): Persiapan BBQ pemuda ...
- PPSMI ~ Petanda Baik dari Istana
- Petikan Pidato PPSMI ~ Dato' A Samad Said
- PANAS! Calon timbalan presiden akan digantung?
- PRK P059 BUKIT GANTANG (04): Banner menarik Bukit ...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (03): SELAMAT MENJALANKAN T...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (02): Perjalanan Ke Bukit G...
- Gobind Digantung 12 Bulan, Anwar Tuntut Najib Jawa...
- PRK P059 BUKIT GANTANG (01): Mee Segera sudah data...
- PEMUDA BESUT ke Bukit Gantang
- Plak Demokrasi hilang
- ► 03/08 - 03/15 (29)
- ► 03/01 - 03/08 (35)
- ► 02/22 - 03/01 (23)
- ► 02/15 - 02/22 (17)
- ► 02/08 - 02/15 (40)
- ► 02/01 - 02/08 (37)
- ► 01/25 - 02/01 (22)
- ► 01/18 - 01/25 (15)
- ► 01/11 - 01/18 (11)
- ► 01/04 - 01/11 (8)
-
►
2008
(536)
- ► 12/28 - 01/04 (10)
- ► 12/21 - 12/28 (9)
- ► 12/14 - 12/21 (16)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (24)
- ► 11/23 - 11/30 (24)
- ► 11/16 - 11/23 (17)
- ► 11/09 - 11/16 (21)
- ► 11/02 - 11/09 (37)
- ► 10/26 - 11/02 (23)
- ► 10/19 - 10/26 (28)
- ► 10/12 - 10/19 (29)
- ► 10/05 - 10/12 (44)
- ► 09/28 - 10/05 (24)
- ► 09/21 - 09/28 (30)
- ► 09/14 - 09/21 (39)
- ► 09/07 - 09/14 (41)
- ► 08/31 - 09/07 (15)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (4)
- ► 08/03 - 08/10 (22)
- ► 07/27 - 08/03 (37)
- ► 07/20 - 07/27 (5)
- ► 07/06 - 07/13 (1)
- ► 05/18 - 05/25 (1)
PANDANGAN DALAM LAMAN INI
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
TIDAK SEMESTINYA MENUNJUKKAN SIKAP WEBMASTER & DPPKB
(DEWAN PEMUDA PAS KAWASAN BESUT, TERENGGANU DARUL IMAN)
©1429 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini
untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.
2 ulasan:
wahai guru guru sekelian,,, apa nak di takut kan di tukar kemana mana dalam malaysia ini,,,,,,, yg pasti nya beras gula tepung ada jual di seluruh pelusuk negara kita yang tercinta ini..........
Pada tahun 2007, Kem. Pendidikan ada menjalankan kaji selidik mengenai keberkesan PPSMI di kalangan pelajar Tingkatan 4 sekolah menengah. Soalan dikemukakan dalam bentuk tulisan.
Maklumat yang diperolehi dari guru-guru, keputusan memang teruk terutama di sekolah luar bandar dan pinggir bandar. Tetapi ada pemimpin sekolah yang tidak mahu nama sekolah jadi buruk akibat keputusan pencapaian yang teruk telah mengubah data-data dari buruk jadi baik. Data-data ini telah dihantar dan dikumpulkan di Pejabat Pelajaran Negeri dan kemudian dihantar ke Kementerian.
Dua tiga minggu kemudian, Hishamuddin membuat laporan dalam Parliment "..PPSMI berjalan dengan cermelang!.."
Tidak semua guru Matematik & Sains tidak bersetuju dalam pelaksanaan PPSMI tetapi bagi mereka yang tidak fasih dalam berbahasa Inggeris ia merupakan satu beban yang berat. Bak kata orang 'ditelan mati emak, diluah mati bapak'. Cuba-cubalah pegawai-pegawai besar di Kementerian menjujurkan hati mereka menerima hakikat ini.
Penyelesaian mudah sahaja. Latih guru-guru Matematik & Sains agar fasih berbahasa Inggeris agar mereka boleh mengajar dengan baik.
Catat Ulasan